Friday 22 September 2017

Hadits anjuran berdagang forex


Hadist Tentang Kejujuran Perilaku jujur ​​adalah perilaku yang teramat mulia. Namun di zaman sekarang ini, perilaku ini amat sulit kita temukan. Lihat saja bagaimana kita jumpai di kantoran, di pasaran, di berbagai lingkungan kerja, perilaku jujur ​​ini hampir saja usang. Lihatlah di negeri ini pengurus birokrasi yang seringkali dipersulit dengan kedustaan ​​sana-sini, yang ujung-ujungnya bisa mudah jika ada uang pelicin. Lihat pula bagaimana di pasaran, para pedagang banyak bersumpah untuk melariskan barang dagangannya dengan promosi yang penuh kebohongan. Pentingnya berlaku jujur, itulah yang akan penulis utarakan dalam tulisan sederhana ini. Jujur berarti berkata yang benar yang bersesuaian antara lisan dan apa yang ada dalam hati. Jujur juga secara bahasa dapat berarti perkataan yang sesuai dengan realita dan hakikat sebenarnya. Kebalikan jujur ​​itulah yang disebut dusta. Perintah untuk Berlaku Jujur Dalam beberapa ayat, Allah Ta8217ala telah memerintahkan untuk berlaku jujur. Di antaranya pada firman Allah Ta8217ala, 1614 1614161516171614 1614161716161614 161416141615 161416171615 161416171614 161416151615 16141614 16141617161616161614 8220 Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Alá, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar .8221 (QS. Taubah: 119). Dalam ayat lainnya, Allah Ta8217ala berfirman, 161416141618 161416141615 161416171614 161416141614 161416181611 161416151618 8220 Tetapi jikalau mereka berlaku jujur ​​pada Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka .8221 (QS. Muhammad: 21) Dalam hadits dari sahabat Abdullah bin Masud radhiyallahu 8216anhu juga Dijelaskan keutamaan sikap jujur ​​dan bahaya sikap dusta. Ibnu Mas8217ud menuturkan bahwa Rasulullah shallallahu saw bersabda, 16141614161816151618 16161616161716181616 1614161616141617 1616161716181614 161416181616 16161614 1618161616161617 1614161616141617 1618161616141617 161416181616 16161614 16181614161416171616 16141614 161416141615 1614161716151615 1614161816151615 161416141614161416141617 1616161716181614 161416141617 1615161816141614 161616181614 161416171616 1616161616171611 161416161614161716151618 16141618161416161614 1614161616141617 1618161416161614 161416181616 16161614 1618161516151616 1614161616141617 1618161516151614 161416181616 16161614 161416171616 16141614 161416141615 1614161716151615 1614161816161615 161416141614161416141617 1618161416161614 161416141617 1615161816141614 161616181614 161416171616 1614161416171611 8220 Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur ​​dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Hati-hatilah kalian dari berbuat dusta, karena sesungguhnya dusta akan mengantarkan kepada kejahatan dan kejahatan akan mengantarkan pada neraka. Jika seseorang sukanya berdusta dan berupaya untuk berdusta, maka ia akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta. 82211 Begitu pula dalam Hadits dari Al Hasan bin 8216Ali, Rasulullah shallallahu 8216alaihi saw bersabda, 16141618 1614 1614161616151614 16161614 1614 1614 1614161616151614 1614161616141617 1616161716181614 161516141618161616141612 1614161616141617 1618161416161614 161616141612 8220 Tinggalkanlah yang meragukanmu pada apa yang tidak meragukanmu. Sesungguhnya kejujuran lebih menenangkan jiwa, sedangkan dusta (menipu) akan menggelisahkan jiwa. 82212 Jujur adalah suatu kebaikan sedangkan dusta (menipu) adalah suatu kejelekan. Yang namanya kebaikan pasti selalu mendatangkan ketenangan, sebaliknya kejelekan selalu membawa kegelisahan dalam jiwa. Perintah Jujur bagi Para Pelaku Bisnis Terkhusus lagi, terdapat perintah khusus untuk jujur ​​bagi para pelaku bisnis karena memang kebiasaan mereka adalah melakukan penipuan dan menempuh segala cara demi melariskan barang dagangan. Dari Rifaah, ia mengatakan bahwa ia pernah keluar bersama Nabi shallallahu alaihi wa sallam ke tanah lapang dan melihat manusia sedang melakukan transaksi jual beli. Beliau lalu menyeru, 8220 Wahai para pedagang 8221 Orang-orang pun memperhatikan seruan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallil sambil menengadahkan leher dan pandangan mereka pada beliau. Lantas Nabi shallallahu saw bersabda, 161616141617 16151617161416171614 16151618161416151614 161416181614 16181616161416141616 1615161416171611 161616141617 16141616 161416171614 161416171614 1614161416141617 1614161416141614 8220 Sesungguhnya para pedagang acã dibangkitkan pada Hari kiamat nanti sebagai fajir utan-orangotangos (Jahat) kecuali pedagang Yang bertakwa pada Allah, berbuat baik dan berlaku jujur . 82213 Begitu sering kita melihat para pedagang berkata, 8220Barang ini dijamin paling murah. Jika tidak percaya, silakan bandingkan dengan yang lainnya.8221 Padahal sebenarnya, di toko lain masih lebih murah dagangannya dari pedagang tersebut. Cobalah lihat ketidakjujuran kebanyakan pedagang saat ini. Tidak mau berterus terang apa adanya. Keberkahan dari Sikap Jujur Jika kita merenungkan, perilaku jujur ​​sebenarnya mudah menuai berbagai keberkahan. Yang dimaksud keberkahan adalah tetap dan bertambahnya kebaikan. Dari Sahabat Hakim bin Hizam, Nabi shallallahu saw bersabda, 161816141616161716141616 16161618161616141616 1614 16141618 161416141614161416171614-16.141.618 16141614 161416141617 161416141614161416171614 - 161416161618 161416141614 16141614161416171614 161516161614 161416151614 1616 16141618161616161614 1548 161416161618 161416141614 1614161416141614 1615161616141618 1614161416141615 16141618161616161614 8220 Kedua orang penjual dan pembeli Masing-Masing memiliki hak Escolha (Khiyar) selama keduanya belum berpisah. Bila keduanya berlaku jujur ​​dan saling terus terang, maka keduanya akan memperoleh keberkahan dalam transaksi tersebut. Sebaliknya, bila mereka berlaku dusta dan saling menutup-nutupi, niscaya akan hilanglah keberkahan bagi mereka pada transaksi itu. 82214 Di antara keberkahan sikap jujur ​​ini akan memudahkan kita mendapatkan berbagai jalan keluar dan kelapangan. Coba perhatikan baik-baik perkataan Ibnu Katsir rahimahullah ketika menjelaskan surat At Taubah ayat 119. Beliau mengatakan, 8220Berlaku jujurlah dan terus berpeganglah dengan sikap jujur. Bersungguh-sungguhlah kalian menjadi orang yang jujur. Jauhilah perilaku dusta yang dapat mengantarkan pada kebinasaan. Moga-moga kalian mendapati kelapangan dan jalan keluar atas perilaku jujur ​​tersebut .82215 Akibat Berperilaku Dusta Dusta adalah dosa dan 8216aib yang amat buruk. Di samping berbagai dalil dari Al Qur8217an dan dan berbagai hadits, umat Islam bersepakat bahwa berdusta itu haram. Di Antara Dalil tegas yang menunjukkan haramnya dusta adalah Hadits berikut ini, 16141615 16181615161416161616 161416141612 16161614 1614161416171614 161416141614 161416161614 161416141614 1614161816141614 161416161614 1618161516161614 16141614 8220 Tanda orang munafik itu ada Tiga, dusta dalam perkataan, menyelisihi Janji jika membuat Janji dan khinat terhadap Amanah. 82216 Dari berbagai hadits terlihat jelas bahwa sikap jujur ​​dapat membawa pada keselamatan, sedangkan sikap dusta membawa pada jurang kehancuran. Di antara kehancuran yang diperoleh adalah ketika di akhirat kelak. Kita dapat menyaksikan pada Hadits berikut, 1614161416141612 1614 1615161416161617161516151615 1615 161416181614 16181616161416141616 16141614 1614161816151615 16161614161816161618 16141614 1615161416161617161816161618 1614161416151618 161416141612 1614161616181612. 16181614161416171615, 16181615161816161615 1616161416141615 1618161416161616 161416181615161816161615 16161618161416141615 16161618161416141616 8220Tiga (golongan) yang Alá tidak berbicara kepada mereka pada Hari Kiamat, tidak melihat kepada mereka, tidak Mensucikan mereka dan mereka akan mendapatkan siksaan yang pedih, yaitu: orang yang sering mengungkit pemberiannya kepada orang, orang yang menurunkan celananya melebihi mata kaki dan orang yang menjual barangnya dengan sumpah dusta.8221 7 Nabi shallallahu 8216alaihi wa sallam begitu mencela orang yang tidak transparan dengan Menyembunyikan 8216aib barang dagangan ketika berdagang. Coba perhatikan kisah dalam Hadits dari Abu Hurairah, berkata ia, 161416141617 161416151614 161416171616 - - 161416141617 16141614 1615161816141616 161416141613 16141614161816141614 161416141615 16161614 1614161416141618 16141614161616151615 161416141611 161416141614 171 1614 16141614 1614 161416161614 1614161716141616 187. 16141614 16141614161416181615 1614161716141615 1614 161416151614 161416171616. 16141614 171 161416141614 16141614161816141615 161416181614 1614161716141616 16141618 161416141615 161416171615 16141618 161416141617 1614161416181614 161616161617 187 8220Rasulullah shallallahu 8216alaihi saw pernah melewati setumpuk makanan, lalu beliau memasukkan tangannya ke dalamnya, kemudian tangan beliau menyentuh sesuatu Yang Basah, maka pun beliau bertanya, Apa ini wahai pemilik makanan Sang pemiliknya menjawab, Makanan tersebut terkena ar Hujan wahai Rasulullah. Beliau bersabda, Mengapa kamu tidak meletakkannya di bagian makanan agar manusia dapat melihatnya Ketahuilah, barangsiapa menipu maka dia bukan dari golongan kami .8 Jika dikatakan bukan termasuk golongan kami, berarti dosa menipu bukanlah dosa yang biasa-biasa saja. Jujur Sama Sekali Tidak Membuat Rugi Inilah pentingnya berlaku jujur ​​dalam segala hal, terkhusus lagi dalam hal muamalah atau berbisnis. Dalam berbisnis hal ini begitu urgente. Karena begitu banyak orang yang leal pada suatu penjual karena sikapnya yang jujur. Namun sikap jujur ​​ini seakan-akan mulai punah. Padahal sudah sering kita dengar perilaku jujur ​​dari Nabi shallallahu 8216alaihi wa sallam. Para sahabat, dan ulama salafush sholeh lainnya. Mereka semua begitu semangat dalam memelihara akhlak yang mulia ini. Walaupun ujung-ujungnya, bisa jadi mereka merugi karena begitu terus terang dan terlalu jujur. Bandingkan dengan perangai jelek sebagian pelaku bisnis saat ini. Coba saja lihat secara sederhana pada penjual dan pembeli yang melakukan transaksi. 8220Mas, HP yang saya jual ini masih awet lima tahun lagi, 8221 ucapan seseorang ketika menawarkan HP pada saudaranya. Padahal yang sebenarnya, HP tersebut sudah jatuh sampai sepuluh kali dan seringkali diservis. Perilaku tidak jujur ​​ini pula seringkali kita saksikan dalam transaksi online (semacam pada toko online). Awalnya barang yang dipajang di situs, sungguh menawan dan membuat orang interesse. Tertarik untuk membelinya. Tak tahunya, apa yang dipajang berbeda jauh dengan apa yang sampai di tangan pembeli. Pahamilah wahai saudaraku Jika pelaku bisnis mau berlaku jujur ​​ketika berbisnis, mau menerangkan 8216aib barang yang dijual, tidak sengaja menyembunyikannya, sungguh keberkahan akan selalu hadir. Walaupun mungkin keuntungan secara material tidak diperoleh karena saking jujurnya, namun keuntungan secara não material itu akan diperoleh. Karena jujur, sungguh akan membuahkan pahala begitu besar. Yakinlah bahwa keuntungan tidak semata-mata berupa uang atau material. Pahala besar di sisi Allah, itu pun suatu keuntungan. Bahkan pahala di sisi-Nya, inilah keuntungan yang luar biasa. Sungguh, nikmat dunia dibanding dengan nikmat akhirat berupa pahala di sisi Allah amat jauh sekali. Nabi shallallahu 8216alaihi saw bersabda, 1616 161416181613 1614161816161615 16181614161416171616 161416181612 16161614 1615161716181614 16141614 16161614 8220Satu bagian kecil Nikmat di Surga Lebih baik dari dunia dan seisinya.8221 9 Ya Allah, mudahkanlah Hamba-Mu untuk selalu memiliki akhlak yang mulia ini, selalu berlaku jujur ​​dalam Segala hal. Hanya Allah yang beri taufik. Selesai disusun ba8217da Maghrib, 12 Syawal 1431 H (20092010) di Panggang-Gunung Kidul Penulis: Muhammad Abduh TuasikalDerajat Hadits Anjuran Mengajarkan Renang Imam Al Baihaqi dalam Syuabul Iman mengeluarkan hadits tentang keutamaan mengajarkan renang, melempar dan berkuda. . . 8221 8221 Abu Bakr Ahmad bin Al Hasan Al Qadhi mengabarkan kepada kami, Abu Jafar Muhammad bin Ali bin Duhaim Asy Syaibani mengabarkan kepada kami, Ahmad bin Ubaid bin Ishaq bin Mubarak Al Athar mengabarkan kepada kami, ayahku (Ubaid bin Ishaq) mengabarkan kepadaku, Qais Menuturkan kepadaku, Dari Laits, dari Mujahid de Ibnu Umar, ia berkata: Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam bersabda: ajarkanlah anak-anak kalian renang, melempar dan ajari kaum wanita kalian memintal. (Al Baihaqi berkata:) Ubaid Al Athar adalah perawi yang munkarul teve. Derajat teve que Sanad teve ini lemah karena beberapa masalah: Ubaid bin Ishaq Al Athar adalah perawi yang munkarul teve sebagaimana dikatakan por Al Baihaqi dan Al Bukhari. Bahkan Imam Muslim dan An Nasa8217i mengatakan: matrukul hadits. Ahmad bin Ubaid statusnya majhul haal Qais bin Ar Rabi8217 diperselisihkan statusnya. Sebagian ulama mentsiqahkannya, sebagaimana Syu8217bah, Ibnu 8216Uanainah, Sufyan Ats Tsauri, dan lainnya. Sebagian ulama menganggapnya lemah, Al Hakim mengatakan: haditsnya tidak lurus, Al Baihaqi berkata: ia tidak dijadikan hujjah, Ali Al Madini berkata: ia lemah sekali. Yang rajih adalah sebagaimana yang dikatakan Ibnu Hajar yang lebih rinci keterangannya: ia shaduq. Namun hafalannya berubah ketika sudah tua. Dan anaknya memasukan ke dalam kitabnya hadits-hadits yang bukan darinya, lalu menyampaikannya. Laits bin Abi Salim adalah perawi yang shaduq namun mengalami ikhtilath. Al Bukhari berkata: ia shaduq yahim. Imam Ahmad berkata: haditsnya mudhtharib. Namun orang-orang meriwayatkan teve darinya. Ibnu Hajar mengatakan: ia shaduq namun sangat banyak ikhtilath. Dan tidak bisa dibedakan mana haditsnya (sebelum ikhtilath), sehinga ia ditinggalkan. Dengan demikian sanad hadits munkar karena tafarrud dari Ubaid bin Ishaq, dan hadit ini dhaif jiddan karena banyak faktor yang membuatnya lemah. Diriwayatkan dengan jalan lain, dikeluarkan oleh Abu Nu8217aim dalam Ma8217rifatus Shahabah,. . 8221 8220 Abu Bakr Ath Thalhi menuturkan kepadaku, Ahmad bin Hammad bin Sufyan menuturkan kepadaku, Amr bin Utsman Al Himshi menuturkan kepadaku, Ibnu 8216Ayyasy menuturkan kepadaku, dari Sulaim bin 8216Amr Al Anshari, dari paman ayahnya, Bakar bin Abdillah bin Rabi8217 Al Anshari, Ia berkata: Rasulullah Shallallahu8217alaihi Wasallam bersabda: ajarilah anak-anakmu renang dan melempar. Dan sebaik-baik permainan bagi seorang mukminah adalah memintal. Dan jika kedua orang tuamu memerintahkanmu, maka penuhilah perintah ibumu. Ibnu 8216Ayyasy riwayatnya diterima jika dari ahlus syam. Al Hakim berkata: lemah riwayatnya dari selain penduduk syam. Ibnu Hajar berkata: ia shaduq riwayatnya jika dari penduduk negerinya (Syam). Dalam kasus ini ia meriwayatkan sobre Sulaim bin 8216Amr Al Anshari adalah ahlus syam sehingga Ibnu 8216Ayyasy statusnya shaduq. Namun Sulaim bin 8216Amr Al Anshari statusnya majhul haal. Adz Dzahabi berkata: ia tidak dikenal. Ditambah lagi ada perawi yang mubham dalam sanad ini (yaitu paman ayahnya Sulaim). Sehingga sanad teve ini juga lemah. Dikeluarkan por Al Jashash dalam Ahkamul Qur8217an,. . . . . . . . 8221 8220 Abdul Baqi menuturkan kepadaku, ia berkata: Husain bin Ishaq menuturkan kepadaku, ia berkata: Al Mughirah bin Abdirrahman menuturkan kepadaku, ia berkata: Utsman bin Abdirrahman menuturkan kepadaku, ia berkata: Al Jarrah bin Minhal menuturkan kepadaku, dari Ibnu Syihab, dari Abu Sulaiman maula Abu Rafi8217, Abu Dhabi Abu Rafi ia Berkata: Rasulullah Shallallahu8217alaihi Wasallam bersabda: diantara hak anak yang wajib ditunaikan orang tuanya adalah: mengajarkan Al Qur8217an, renang dan melempar. Al Jarrah bin Minhal adalah perawi yang matruk. Sehingga sanad ini juga lemah dan tidak bisa menjadi penguat. Dikeluarkan dengan jalan lain, secara mauquf dari Umar bin Khathab, dikeluarkan por Sa8217id bin Manshur dalam Sunan - nya,. Abdurrahman bin Abi Zinad mengabarkan kepadaku, Abdarirahman bin Al Harits bin Abdillah bin 8216Ayyasy, dari beberapa orang yang faqih diantaranya Hakim bin Hakiim bin Abbad Al Anshari, bahwasanya Umar bin Khathab menulis surat kepada Abu Ubaidah bin Al Jarrah yang isinya: ajarkanlah pasukanmu melempar dan Ajarkanlah pemudamu berenang. Abdurrahman bin Abi Zinad atau dikenal dengan Ibnu Abi Zinad adalah perawi yang tsiqah hafidz. Abdurrahman bin Al Harits bin Abdillah bin 8216Ayyasy dikatakan por Ibnu Ma8217in: ia shalih. Al Waqidi berkata: tsiqah. Ibnu Shalih Al Jiliy berkata: ia tsiqah. Namun Ali Al Madini e Imam Ahmad mendhaifkannya. Yang rajih ia adalah perawi yang shaduq sebagaimana dikatakan por Ibnu Hajar Al Asqalani. Sedangkan Hakim bin Hakim Al Anshari adalah perawi yang shaduq. Maka kesimpulannya, riwayat ini derajatnya hasan, insya Allah. Maka dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa hadits di atas adalah hadits yang lemah secara marfu. Sebagaimana dikatakan por Al Albani (lihat Dha8217iful Jami 2732, 3726, Silsilah Adh Dha8217ifah 3876) dan para ulama lainnya. Namun teve ini hasan secara mauquf dari Umar bin Al Khathab radhiallahu8217anhu. Sehingga tidak benar jika hadits ini dinisbatkan kepada Rasulullah Shallallahu8217alaihi Wasallam. Terlebih lagi, pada sebagian tulisan yang tersebar di dunia maya, banyak yang menisbatkan hadits ini pada Shahih Al Bukhari e Shahih Muslim, dan kami tidak menemukan teve ini dalam dua kitab yang mulia tersebut. Sungguh ini adalah kesalahan yang sangat fatal Hadits Shahih mengenai anjuran mengajarkan renang Dikeluarkan oleh Imam An Nasa8217i dalam Sunan - nya,. . . . 8221. 8220 Muhammad bin Wahb Al Harrani mengabarkan kepadaku, dari Muhammad bin Salamah, Abu Abu Abdirrahim, ia berkata: Abdurrahim Az Zuhri menuturkan kepadaku, 8266Atha bin Abi Rabbah, ia berkata: aku melihat Jabir bin Abdillah Al Anshari e Jabir bin Umairah Al Anshari sedang Latihan melempar. Salah seorang dari mereka berkata kepada yang lainnya: aku mendengar Rasulullah Shallallahu8217alaihi Wasallam bersabda: setiap hal yang tidak ada dzikir kepada Allah adalah lahwun (kesia-siaan) dan permainan belaka, kecuali empat: candaan suami kepada istrinya, seorang lelaki yang melatih kudanya, latihan Memanah, dan mengajarkan renang. Perawi teve ini tsiqah tanpa keraguan, kecuali Muhammad bin Wahd, ia shaduq. Dikeluarkan juga oleh Ishaq bin Ibrahim dalam Fadhail Ar Ramyi. Dari sahabat Abu Ad Darda8217 dengan lafadz,. Lahwun (yang bermanfaat) itu ada tiga: engkau menjinakkan kudamu, engkau menembak panahmu, engkau bermain-main dengan keluargamu tanpa tambahan mengajarkan renang, namun terdapat kelemahan dalam sanad-nya. Ala kulli haal. O status teve ini shahih insya Allah. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jaami8217 (4534). Kesimpulannya anjuran mengajarkan renang adalah hal yang tsabit, sehingga benar bahwa mengajarkarkan renang adalah hal yang dianjurkan oleh syariat. Berdasarkan teve Jabir di atas de Atsar Dari Umar bin Al Khathab radhiallahu8217ahum. Penulis: Yulian Purnama Dukung pendidikan Islam yang berdasarkan Al Quran dan Como Sunnah sesuai dengan pemahaman salafus shalih dengan mendukung pembangunan SDIT YaaBunayya Yogyakarta bit. lyYaaBunayya Tentang Muslim. Or. Id Muslim. or. id adalah situs yang dikelola por mahasiswa dan alunos di Yogyakarta dan Sekitarnya. Muslim. or. id berusaha menyebarkan dakwah Islamiyyah Ahlu Sunah wal Jamaah di jagad maya. Moto Muslim. or. id adalah Memurnikan Aqidah, Menebarkan Sunnah Kantor: Pogung Rejo No. 412, RT 13RW 51, Kelurahan Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Kode pos: 55284 Kontak HP: 085106144862 E-mail: muslim. or. idatgmail Kontributor Partisipasi anda berupa donasi dakwah dapat disalurkan melalui rekening Donasi Dakwah pada rekening sebagai berikut: BNI Syariah dengan no. Rekening 0241913801, atas nama YPIA Muamalat dengan no. Rekening 0001247776, atas nama YPIA Yogyakarta Syariah Mandiri dengan no. Rekening 7031571329, atas nama YPIA Yogyakarta CIMB Niaga Syariah dengan no. Rekening 508.01.00028.00.0, atas nama YPIA Paypal: donasimuslim. or. id Western union e Muhammad Akmalul Khuluk da Kauman GM 1241 RTRW 049013 kel. Ngupasan kec. Gondomanan Yogyakarta Indonésia 55122 Konfirmasi ke nomor: 0857-4722-3366 PIN BBM: 73DB10E1 Kepanjangan Gelar Lc. Puasa Sunah Bulam Muharam. Ibadah Yang Bagaimana Bisa Dikatakan Ikhlas. Puasa Sunat Ayyamul Bidh. Tata Cara Dan Niat Puasa Asyura. Kajian Ustadz Syafiq Basalamah. Waktu Mustajab Ketika Berdoa. Tata Cara Berdoa Sesuai Sunnah Rasul. Manfaat Puasa 1 Muharram. Hadist Nabi Tentang Niat. Arti Al Jamaah. Hadits Tentang Mencari Kesalahan Orang Lain. Menghidupkan Sunnah. Mencari Cari Kesalahan Orang Lain Dalam Istilah Islamismo Disebut. Sejarah Penetapan Kalender Hijriyah. Hukum Pemilu Dalam Islam. Muharam Puasa. Sejarah Imam Gazali. Innamal Amalu Binniyat árabe. Cara Meng Qada Shalat

No comments:

Post a Comment